Sekedar info bagi yang memerlukan......
Kebal kah kita dari resiko kehidupan : sakit (kritis), kecelakaan , cacat tetap total , meninggal atau tua ?
Kita punya tante , paman , orang tua , mertua atau relasi bisnis, sahabat, saudara , ingin diproteksi asuransi , tetapi tdk ada waktu u lakukan medical cek up ??
Jika dokter minta 500.000.000 cash u pengobatan kita saat ini sdh siapkah anda ? Jika saudara atau sahabat kita terkena penyakit kritis ( jantung , kanker , stroke, lever , ginjal , kebutaan dll ) sdh kah siap kan dananya sebesar 500.000.000 ?
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia berasuransi , Allianz Life Indonesia mengadakan campaign Non Medical untuk Calon Tertanggung s/d usia 70 tahun , yang berlaku hanya 3 (tiga) bulan saja yaitu mulai 1 Januari s/d 31 Maret 2012 dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Hanya berlaku untuk pengajuan clean case. ( Calon nasabah dalam keadaan sehat )
2. Maksimal Uang pertanggungan sampai Rp 500.000.000 / USD 50.000
Miliki segera perlindungan asuransi sebesar 500.000.000 dgn tabungan yg terjangkau dan NON MEDICAL CEK UP.
Allianz bayar cash 500.000.000 jika salah satu dari keluarga kita terkena penyakit kritis , misal Serangan Jantung Pertama,Jantung,Stroke or Kanker . Lalu tabungan kita dibayarkan selanjutnya oleh Allianz sd usia 65thn, sehingga kita tetap punya dana pensiun dan warisan sebesar 500.000.000 ( bisa lebih sesuai permintaan ).
Asuransi dua lapis,apa sih maksudnya?
Banyak org bilang,"saya sdh punya asuransi,belum butuh lg","saya punya asuransi dibayarin kantor,jd saya ngga perlu lg"
True story: Hal yg sama dikatakan oleh paman teman saya. Sbg pimpinan di perusahaan asing di indonesia,beliau mendapat full dana pengobatan ketika terkena sakit jantung.
Namun selesai operasi,ternyata masalah sesungguhnya baru menghampiri.
Beliau kesulitan bekerja,krn kondisi badan yg menurun setelah operasi. Bbrp bulan kmd terpaksa resign dr kantor.
Saat ini income berhenti,sedang beliau msh punya anak-istri yg perlu dibiayai,anak hrs sekolah & kuliah,biaya rmh tangga hrs jalan,cicilan hrs dibayar,pengobatan panjang stlh operasi menyedot uang terus. Sedangkan beliau tdk bisa bekerja lg & penghasilan terhenti.
Akhirnya beliau terpaksa menghabiskan uang tabungan pensiun yg dikumpulkannya puluhan th bekerja.
Disini kita melihat pentingnya asuransi uang cash,bkn hanya asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan hanya asuransi lapis pertama disaat sakit.
Namun setelahnya,proses penyembuhan bertahun2 membutuhkan uang lebih byk. Begitu pula pengeluaran rutin keluarga hrs dibayar. Pertanyaannya, "uangnya darimana?"
Disinilah peranan asuransi lapis ke2: cash insurance,dimana jk sakit kritis,dpt keluar dana cash senilai 2Milyar,yg bisa didepositokan & bunganya dpt digunakan membayar pengobatan menahun,maupun biaya rmh tangga yg tdk tercover asuransi kesehatan.
Fakta: 85% pasien kanker & keluarga bangkrut (Kompas, 17 Des 2011)
Studi awal Fase II ASEAN Costs in Oncology menunjukkan 85% pasien & keluarga bangkrut krn menanggung biaya obat & perawatan kanker. Ini indikasi kanker berpotensi membuat keluarga ekonomi menengah & rendah mjd semakin miskin.
”Jika di keluarga ada yg kanker payudara,biaya perawatan bs mencapai 200juta/th.Maka yg berpenghasilan 10juta/bln bisa bangkrut,”kata Prof Hasbullah Thabrany dr Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan & Analisa Kebijakan UI.
http://m.kompas.com/news/read/2011/12/17/0754173/85.Persen.Pasien.Kanker.dan.Keluarga.Bangkrut
Untuk penjelasan lebih detail mengenai Campaign Non Medical proteksi Allianz ini, dapat menghubungi saya
ERNA WIDIYASTUTI,
Allianz Star Network
081314280077
Email; widhiya_e@yahoo.co.id
85 Persen Pasien Kanker dan Keluarga Bangkrut
nasional.kompas.com
Studi awal dari Fase II ASEAN Costs in Oncology menunjukkan, 85 persen pasien dan keluarga bangkrut karena menanggung biaya obat dan perawatan
Share
85 Persen Pasien Kanker dan Keluarga Bangkrut
nasional.kompas.com
Studi awal dari Fase II ASEAN Costs in Oncology menunjukkan, 85 persen pasien dan keluarga bangkrut karena menanggung biaya obat dan perawatan
Share
#
85 Persen Pasien Kanker dan Keluarga Bangkrut
nasional.kompas.com
Studi awal dari Fase II ASEAN Costs in Oncology menunjukkan, 85 persen pasien dan keluarga bangkrut karena menanggung biaya obat dan perawatan
Kebal kah kita dari resiko kehidupan : sakit (kritis), kecelakaan , cacat tetap total , meninggal atau tua ?
Kita punya tante , paman , orang tua , mertua atau relasi bisnis, sahabat, saudara , ingin diproteksi asuransi , tetapi tdk ada waktu u lakukan medical cek up ??
Jika dokter minta 500.000.000 cash u pengobatan kita saat ini sdh siapkah anda ? Jika saudara atau sahabat kita terkena penyakit kritis ( jantung , kanker , stroke, lever , ginjal , kebutaan dll ) sdh kah siap kan dananya sebesar 500.000.000 ?
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia berasuransi , Allianz Life Indonesia mengadakan campaign Non Medical untuk Calon Tertanggung s/d usia 70 tahun , yang berlaku hanya 3 (tiga) bulan saja yaitu mulai 1 Januari s/d 31 Maret 2012 dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Hanya berlaku untuk pengajuan clean case. ( Calon nasabah dalam keadaan sehat )
2. Maksimal Uang pertanggungan sampai Rp 500.000.000 / USD 50.000
Miliki segera perlindungan asuransi sebesar 500.000.000 dgn tabungan yg terjangkau dan NON MEDICAL CEK UP.
Allianz bayar cash 500.000.000 jika salah satu dari keluarga kita terkena penyakit kritis , misal Serangan Jantung Pertama,Jantung,Stroke or Kanker . Lalu tabungan kita dibayarkan selanjutnya oleh Allianz sd usia 65thn, sehingga kita tetap punya dana pensiun dan warisan sebesar 500.000.000 ( bisa lebih sesuai permintaan ).
Asuransi dua lapis,apa sih maksudnya?
Banyak org bilang,"saya sdh punya asuransi,belum butuh lg","saya punya asuransi dibayarin kantor,jd saya ngga perlu lg"
True story: Hal yg sama dikatakan oleh paman teman saya. Sbg pimpinan di perusahaan asing di indonesia,beliau mendapat full dana pengobatan ketika terkena sakit jantung.
Namun selesai operasi,ternyata masalah sesungguhnya baru menghampiri.
Beliau kesulitan bekerja,krn kondisi badan yg menurun setelah operasi. Bbrp bulan kmd terpaksa resign dr kantor.
Saat ini income berhenti,sedang beliau msh punya anak-istri yg perlu dibiayai,anak hrs sekolah & kuliah,biaya rmh tangga hrs jalan,cicilan hrs dibayar,pengobatan panjang stlh operasi menyedot uang terus. Sedangkan beliau tdk bisa bekerja lg & penghasilan terhenti.
Akhirnya beliau terpaksa menghabiskan uang tabungan pensiun yg dikumpulkannya puluhan th bekerja.
Disini kita melihat pentingnya asuransi uang cash,bkn hanya asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan hanya asuransi lapis pertama disaat sakit.
Namun setelahnya,proses penyembuhan bertahun2 membutuhkan uang lebih byk. Begitu pula pengeluaran rutin keluarga hrs dibayar. Pertanyaannya, "uangnya darimana?"
Disinilah peranan asuransi lapis ke2: cash insurance,dimana jk sakit kritis,dpt keluar dana cash senilai 2Milyar,yg bisa didepositokan & bunganya dpt digunakan membayar pengobatan menahun,maupun biaya rmh tangga yg tdk tercover asuransi kesehatan.
Fakta: 85% pasien kanker & keluarga bangkrut (Kompas, 17 Des 2011)
Studi awal Fase II ASEAN Costs in Oncology menunjukkan 85% pasien & keluarga bangkrut krn menanggung biaya obat & perawatan kanker. Ini indikasi kanker berpotensi membuat keluarga ekonomi menengah & rendah mjd semakin miskin.
”Jika di keluarga ada yg kanker payudara,biaya perawatan bs mencapai 200juta/th.Maka yg berpenghasilan 10juta/bln bisa bangkrut,”kata Prof Hasbullah Thabrany dr Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan & Analisa Kebijakan UI.
http://m.kompas.com/news/read/2011/12/17/0754173/85.Persen.Pasien.Kanker.dan.Keluarga.Bangkrut
Untuk penjelasan lebih detail mengenai Campaign Non Medical proteksi Allianz ini, dapat menghubungi saya
ERNA WIDIYASTUTI,
Allianz Star Network
081314280077
Email; widhiya_e@yahoo.co.id
85 Persen Pasien Kanker dan Keluarga Bangkrut
nasional.kompas.com
Studi awal dari Fase II ASEAN Costs in Oncology menunjukkan, 85 persen pasien dan keluarga bangkrut karena menanggung biaya obat dan perawatan
Share
85 Persen Pasien Kanker dan Keluarga Bangkrut
nasional.kompas.com
Studi awal dari Fase II ASEAN Costs in Oncology menunjukkan, 85 persen pasien dan keluarga bangkrut karena menanggung biaya obat dan perawatan
Share
#
85 Persen Pasien Kanker dan Keluarga Bangkrut
nasional.kompas.com
Studi awal dari Fase II ASEAN Costs in Oncology menunjukkan, 85 persen pasien dan keluarga bangkrut karena menanggung biaya obat dan perawatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar